Media Pembelajaran Online Geografi dan TIK SMA Negeri 1 Pemalang

Rabu, 09 September 2015

MEMBUAT BLOG

Rabu, 09 September 2015
0 komentar
Bagi peserta Eskul ICT buatlah blog dan kirimkan alamat blognya di komentar

read more

Jumat, 26 November 2010

WEB BROWSER DAN SEARCH ENGINE

Jumat, 26 November 2010
0 komentar
1. Pengenalan Browser

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.

2. Tampilan Internet Explorer dan Fungsi Tools-nya

3. Surfing / Browsing

Surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik yang tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang di tata sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing berjam-jam. Karena itu para netter harus sangat memperhitungkan rencana web mana saja yang akan dikunjungi atau batasi informasi yang ingin diakses, karena bila tidak netter akan tersesat kedalam rimba informasi yang maha luas.

4. Langkah-Langkah dalam Browsing

a. Klik double pada icon Internet Explorer.

b. Pastikan nama situs yang akan Anda browsing, mis. Situs berita islam eramuslim

c. Ketikkan nama situs tersebut pada kolom address (contoh, www.eramuslim.com)

d. Tekan 'enter'. Atau klik tombol

e. Tunggu beberapa saat hingga tampilan keseluruhan selesai dan tertulis 'Done' di Status Bar. (tampilannya akan seperti di bawah ini)

f. Jika ingin membuka halaman baru dengan page yang sama, dapat dilakukan dengan cara: klik File pada menu, klik New, dan klik Window. Atau dengan Menekan tombol Ctrl+N

g. Jika sudah selesai, Internet Explorer ditutup dengan cara mengklik 'Close' pada menu files

5. Menyimpan Web Pages:

Untuk menyimpan data di situs yang sedang terbuka bisa dilakukan dengan 3 cara

a. Simpan ke hard disk dengan meng-klik

· FILE

· Save As, dan pilih folder untuk penyimpanan

· Save dan anda bisa membukanya kembali dirumah/rental sesuai dengan aslinya dengan penuh gambar ( formatnya ber-ekstensi *.html)

b. Bila anda hanya membutuhkan text-nya saja dan imagenya nggak perlu (file yang dihasilkan dengan penyimpanan cara (1) sangat besar) maka anda bisa mengambil teksnya saja dengan cara :

· High light (sorot) text-nya copy (Ctrl+C) dan pastekan (Ctrl+V) di Ms Word

c. Bila anda seorang programmer komputer yang menginginkan program asli dari tampilan website tsb anda dapat melakukan :

· Klik kanan teks tsb, akan muncul Menu Pop Up Buka kode html-nya dengan klik View Source

· Source Code Akan muncul pada NotePad, kemudian simpan filenya dengan :

· File , Save, Pada file name, ganti extension file txt dengan htm

B. Search Engine

Search engine adalah salah satu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web, cukup dengan memasukkan kata kunci-nya maka search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat. Mengingat komunitas internet yang sedemikian luasnya maka bisa dipahami bagaimana sulitnya mencari suatu alamat situs tertentu apabila anda tidak mengetahui alamat URL-nya (seperti mencari 1 rumah dalam suatu kota besar). Oleh karena itu beberapa keuntungan menggunakan search engine antara lain:

1. kita tidak perlu menghapal alamat tertentu untuk mencari informasi yang kita perlukan, cukup browse ke search engine lalu ketikkan nama objeknya.

2. mempermudah para pengguna baru untuk mencari informasi yang mereka butuhkan pada umumnya para pengguna baru tidak memiliki catatan alamat sendiri. Sehingga mereka hanya perlu mencari dengan menuliskan kata pada kotak search.

3. sangat efektif untuk pencarian informasi bagi penelitian dan sebagainya. Karena dari search engine inilah kita akan menemui berbagai informasi dari berbagai pihak.

Langkah mengaktifkan dan menggunakan search engine Google:

1. Buka browser dan buka www.google.com

2. Pada kolom ketikkan kata kunci informasi yg ingin dicari mis. Teknologi+Islami

3. Tekan Enter atau klik tombol Mesin Cari Google (Google Search)

4. Situs search engine tsb akan menampilkan maksimal 10 link situs yang berkaitan dengan kata kunci.

5. Pilih link yang menurut anda tepat dengan cara mengerakkan mouse pada halaman web, bila tanda mouse berubah mejadi gambar tangan (􀀪) pada text atau gambar tertentu, itu menandakan bahwa teks atau gambar tersebut merupakan link, kalau kita klik link tersebut, maka halaman akan berganti sesuai dengan link yang kita klik.

6. Apakah halaman web yang terbuka menyajikan informasi yang kita cari, bila ya simpan, bila tidak maka kembali lagi ke halaman sebelumnya dengan meng-klik ikon back


read more

Selasa, 28 September 2010

ISP (Internet Service Provider)

Selasa, 28 September 2010
0 komentar

Penyelenggara jasa Internet (disingkat PJI) (Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Didalam pemilihan ISP kita perlu memperhitungkan biayanya. Ada beberapa tipe pembayaran pemakaian internet melalui ISP yaitu:

1. Volume Based
adalah berdasarkan jumlah volume data yang dihabiskan, mencakup download dan upload (send and receive) dimana semakin besar data yang digunakan, maka semakin banyak pula yang harus kita bayar.
2. Time Based
adalah cara penghitungan tarif koneksi berdasarkan lamanya waktu pemakaian selama koneksi internet berlangsung. Hitungannya biasanya dikenakan per menit penggunaan.
3. Unlimited
adalah cara akses tak terbatas untuk sejumlah biaya yang telah ditentukan sebelumnya.

Layanan ISP
1. Dial-up
adalah layanan akses internet menggunakan modem dial-up yang dihubungkan dengan line telpon. Penggunaan akses dial-up dibagi:
- Personal dial-up
contoh: Indosat, Centrin dan CBN
- Corporate dial-up
Ditujukan untuk perkantoran atau perusahaan
- Night Server Access
Ditujukan untuk akses internet tengah malam hingga pagi hari.
- LAN dial-up ISDN
akses internet dengan kecepatan tinggi (Broadband) melalui jaringan telpon digital.
2. Mobile Access
adalah layanan internet melalui telepon seluler.
3. Hotspot
adalah layanan akses internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti di Mall, Bandara, Rumah makan, Kampus, Sekolah dsb. Koneksi yang digunakan menggunakan Wi-Fi
4. Wireless
adalah layanan akses internet tanpa kabel
5. Dedicated Connection
adalah layanan akses internet 24 jam setiap hari selama 7 hari.

ISP di Indonesia


read more

DNS (Domain Name Server)

0 komentar
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Top-Level Domains

a. Generic Domains (gTLDs)

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

- .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.

- .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)

- .gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)

- .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)

- .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).

b. Country-Specific Domains (ccTLDs)

Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti

.id (Indonesia),

.au (Australia),

.jp (Jepang) dan lain-lain.

2. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. sebagai contoh: www.yahoo.com berarti second level domainnya yahoo , akan tetapi jika ccTLDs yang berdasarkan negara maka Second level domainnya seperti: .....id (indonesia)

- .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

- .ac.id : Untuk lembaga pendidikan

- .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia

- .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

- .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan lain-lain.

- .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

- .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

- .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan

3. Third Level Domain
adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau estrex.domainku.com mail dan astrex merupakan third level domain atau web SMA N 1 Pemalang www.sman1-pemalang.sch.id berarti third level domainnya adalah sman1-pemalang

read more

Senin, 27 September 2010

KONEKSI INTERNET

Senin, 27 September 2010
0 komentar
Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya

* Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. max Kecepatan 56kb.

* Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kb - 256kb.

* ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kb.

* HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb - 2mb.


SETTING KONEKSI KE TELKOMNET INSTAN

Bila modem selesai di install langkah selanjutnya adalah mempersiapkan koneksi ke TelkomNet Instan. Kita bisa membuat ikon khusus koneksi di dekstop yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke TelkomNet.

Klik "Start" dan masuk ke "Control Panel"

Klik ikon "Internet Options", akan muncul kotak dialog "Internet Properties"

klik "Tab Connections"

Klik "Setup", akan muncul kotak dialog "New Connection Wizard"




klik "Next"

Pilih "Connect to the Internet" dan klik "Next"
Pilih "Set up my connection manually" dan klik "Next"
Pilih "Connect using a dial-up modem" dan klik "Next"

Ketik di ISP Name "TelkomNet Instan", klik "Next"
Isikan 080989999 di kotak "Phone number", klik "Next"

- Isikan:
� User id : telkomnet@instan
� Password : telkom
- Klik "Next", Windows akan menyelesaikan koneksi ke TelkomNet dan akan muncul kotak dialog "Completing the New Connection Wizard".
- Centang "Add a shortcut to this connection to my dekstop" agar muncul ikon koneksi di dekstop. Setelah selesai klik "Finish".

read more

KONEKSI INTERNET DENGAN HP

0 komentar
Berikut settingan beberapa profider mulai gsm dan cdma, kalo ada yang kurang silahkan di tambahi.

Persiapan:
A.Peralatan yang di perlukan:

1. Sebuah HP yang support GPRS, dan sudah bisa koneksi dengan GPRS.
2. Kartu telepon / sim card.
3. Personal computer boleh juga laptop.
4. Perangkat koneksi, dari HP ke PC. Boleh pakai kabel data, Bluetooth, atau IrDA (Infrared Data Adapter). Berikut dengan drivernya yang sudah diinstall. Pokoknya sudah bisa kirim-kiriman antara PC dan HP.
5. Tancapkan hanphone yang sudah aktif gprsnya (pastikan kondisi on) dengan kabel data ke usb komputer anda. Bila file driver telah ada di komputer maka secara otomatis akan mendeteksi dengan sendiri. bila tidak lakukan penginstalan driver secara manual.

B.Setting Modem

Start >> control panel >> Phone and Modem Options>> akan muncul daftar modem yang udah terdeteksi oleh komputer beserta portnya bisa com2, com7 dst. Bila sudah ada berarti terdeteksi bila belum bisa di pastikan salah satu setingan belum lengkap, periksa kabel data dan hidupkan hanphone anda.

Untuk memastikan koneksi antara pc dengan hanphone secara manual, silahkan sorot nama modem anda lalu pilih properties, di tab general akan tertera nama modem hape anda, lalau pilih diagnostics lalu query modem, bila tertera success berarti komunikasi oke.
Silahkan lihat bagian tab advanced, lalu di bagian extra setting masukkan kode dibawah ini: – lalu ok.

Kode extra setting

AT+CGDCONT=1,”IP”, “Acsess poin name operator”
Sebagai catatan: Acsess poin name merupakan variable yang senantiasa bisa berubah, kita sesuaikan dengan kartu hanphone yang kita pakai.

Contoh: anda memakai kartu im3 sebagai kartu hanphone yang anda gunakan sebagai modem handphone, maka settingannya kan jadi sebagai berikut:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net”

Berikut settingan kode untuk masing masing operator:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net” untuk im3
AT+CGDCONT=1,”IP”,”satelindogprs.com” untuk matrix dan mentari
AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet” untuk telkomsel
AT+CGDCONT=1,”IP”,”xlgprs.net” untuk xl

C.Melakukan koneksi / membuat dial up:

1. Buka Control Panel lagi,
2. Pilih Network Connections,
3. New Connection Wizard.
4. Ikuti langkah-langkahnya dengan menekan Next…
5. Untuk Connection Type, pilih Connect to the Internet
6. Getting Ready, pilih Set up my connection manually
7. Internet Connection, pilih Connect using a dial-up modem
8. Pada connection name / isp name isikan nama terserah anda misal konekyuk (sebagai nama koneksi anda)
9. Pada Phone number to dial, isikan *99***1# (lihat daftar di bawah untuk cdma berbeda)
10. Pada dialog pengisian username dan password, sesuaikan dengan setting kartu anda. Jika menggunakan IM3, usernamenya gprs dan passwordnya im3 (lihat daftar di bawah. silahkan di sesuaikan sendiri.

Daftar username dan password serta dial number gsm dan cdma:

Telkomsel
username: wap
password: wap123
dial number : *99***1#

Mentari
username: indosat
password: indosat
dial number : *99***1#

Matrix
username: silahkan di kosongi
password: silahkan dikosongi
dial number : *99***1#

Xl
username: xlgprs
password: proxl
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan kb )
username: gprs
password: im3
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan waktu/ time base )
username: indosat@durasi
password: indosat@durasi
dial number : *99***1#

Fren
username: m8
password: m8
dial number : #777

Telkom Flexy
username: telkomnet@flexy
password: telkom
dial number : #777

Starone
username: starone
password: indosat
dial number : #777

Catatan : angka 1 di dalam setingan dial number silahkan disesuaikan dengan banyaknya koneksi internet yang ada di komputer anda. contoh anda memiliki 2 macam koneksi internet dari pc anda maka dial number bisa diisi: *99***2# dst.

Untuk kartu IM3, fasilitas GPRS-nya otomatis aktif saat kartunya diaktifkan. Untuk Simpati dan lain-lain masih perlu register dulu, dan untuk nomor lain bisa menghubungi customer service untuk informasi aktivitas GPRS. Saya buat tutorialnya setting gprs ini.

read more

PERANGKAT KERAS JARINGAN

0 komentar

A. Router

Router, digunakan untuk menyambung 2 jaringan yang berbeda. Sebagai contohnya, untuk menyambungkan antara LAN dengan Internet diperlukan adanya router sebagai jembatan dari 2 jaringan tersebut. Bisa juga untuk menyambung antara LAN yang berbeda subnet.

Salah satu contoh router adalah Cisco Router.


B. Switch

Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN. Sebagai penghubung antara komputer. Switch ada yang menggunakan kabel, ada yang tanpa kabel atau wireless.

C. LAN Card

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

Jenis-Jenis NIC

1. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet

Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair pasti dech akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI (Attachment Unit Interface). Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair, ataupun kabel fiber optic.

Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

2. LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk

LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet biasanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps

3. Token Ring Cards

Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan kartu jaringan ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, token ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN (Deutsche Industrinorm – organisasi standar setting Jerman) yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.


read more

Kamis, 23 September 2010

Perangkat Keras untuk Akses Internet

Kamis, 23 September 2010
0 komentar
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan berbagi perangkat keras dan fungsi untuk keperluan akses internet

Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang dibutuhkan antara lain:

1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet.
Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan
cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:
Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
- RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara.
RAM minimal 64MB
- Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk
minimal 10GB
- VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar
monitor. VGA card minimal 4MB
- Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modem adalah alat untuk mengubah sinyal digital komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon
melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1) Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon.
Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
- Modem Internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power
supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

- Modem Eksternal

Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar
CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan
modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke
adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

2) Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel
maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan
upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk
melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

3) Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu
bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data
ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL
adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan
pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

3. Saluran Telpon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up.
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel.
Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active
hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan
sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
3. Bridge
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.

read more

Selasa, 21 September 2010

Download Jurnal Pendidikan Gratis

Selasa, 21 September 2010
1 komentar

Beberapa jurnal yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang ada di internet:


read more

Jumat, 23 Juli 2010

INTERNET

Jumat, 23 Juli 2010
0 komentar
Download Materi Internet

Pengertian Internet

(Interconnected-Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer seluruh dunia. Internet menyediakan akses untuk layanan tele komnunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi :
1. komunikasi langsung (email, chat),
2. diskusi (Usenet News, email, milis),
3. sumberdaya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher),
4. remote login dan lalulintas file (Telnet, FTP),
5. aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error
handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada
internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa
terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama
domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu
sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis
protokol lainnya.

Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun
1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense
Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang
menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis
seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan
yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini,
kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun
1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika
Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun
demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada
tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan
bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat
sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan
layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai
online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information
Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori
oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First
Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai
memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada
sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia
telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang
menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus
yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah
melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna
memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator)
untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer
si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan
dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung
lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan
internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN
(Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line),
maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatifalterantif
ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih
terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio
(radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif

lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran
kabel listrik PLN (dikenal dengan istilah PLC, Power Line Communication). Di
Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negaranegara
maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication
Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar
yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol
yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks
dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah
satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki
kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan
aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

Aplikasi Internet
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya
suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa
adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol
tertentu. Istilah "protokol" di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur
bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software
aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian
ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering
dimanfaatkan oleh pengguna internet.

WWW (World Wide Web)

Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah merupakan
aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang
keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan
dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam
format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk
grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek
multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai
browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver
melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia
beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan
secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator,
maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya
digunakan di lingkungan yang terbatas.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan)
dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di
webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman
ke halaman lainnya, dan "berkelana" dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran
halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai
surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah
situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web
yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan
penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topiktopik
yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine
(mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata
kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database
(basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain
adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).

Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang
memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat
elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat)
elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah
alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam
bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung
dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,
menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan
email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook
Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan
email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke
internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send)
atau menerima (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus
dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah
dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya
berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara
layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail
(mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh
sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara
otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut
sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau
kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran
informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak
digunakan adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam
bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information
Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks
(dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan
menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas
ASCII, kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya
dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan menggunakan
program uudecode. Cara ini tentunya terlalu kompleks karena tidak terintegrasi dengan
sistem email.
Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail
Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan
melalui attachment (lampiran). MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan
dalam berbagai variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak
menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan.
Hal ini jelas akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun
menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran agar sedapat mungkin menggunakan format
teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan
tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.

File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman
(upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer
lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk
keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP)
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran
maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan
untuk melakukan prose upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh
pengguna internet lainnya.
Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer digunakan saat
ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya
dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun proses
download. Tidak semua semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk
mencegah penyalahgunaan--yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP--maka
pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk mengirimkan file ke
sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai
kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang
tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna
dengan modus anonymous login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload software
dari Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.

Remote Login
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi
yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah
terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan
remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak
jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat
melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan
menginstall program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet
(Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang
memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk
hard disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun
link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam
hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe
komputer maupun sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan
memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas
sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa
terkendala oleh batasan geografis.
Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, sebenarnya mengandung
resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Dengan
memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh
banyak informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login
name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja
bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko
ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet
dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host
akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila "disadap" tidak akan menghasilkan informasi
yang berarti bagi pelakunya.

IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk komunikasi di
intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard.
Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan
singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter
dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan
membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua
saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC
Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD
(Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya
menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip
seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat saling
berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar
menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD
juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya
untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh).
Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus
diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui
suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (videoconference).
Aplikasi-apliakasi diatas sebenarnya adalah aplikasi dasar yang paling umum digunakan
dalam internet. Selain aplikasi-aplikasi tersebut, masih ada lusinan aplikasi lainnya yang
memanfaatkan jaringan internet, baik aplikasi yang sering maupun jarang dipergunakan.
Teknologi internet sendiri terus berkembang sehingga aplikasi baru terus bermunculan.
Disamping itu, aplikasi-aplikasi yang telah ada masih terus dikembangkan dan
disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

Interaksi Secara Elektronis
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-
Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf "E" disini
mengacu pada kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet.
Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic
Government, Electronic Banking, atau Electronic Learning.
Dalam bagian ini, kita akan membahas secara sepintas tentang hal-hal yang berkaitan
dengan istilah-istilah diatas. Dalam kenyataannya, hal-hal tersebut jauh lebih kompleks
sehingga tidak mungkin dibahas secara rinci dalam halaman ini.

E-Commerce
Dari namanya, kita sudah bisa menebak kalau ini berkaitan dengan kegiatan yang bersifat
komersial. Tidak salah memang, karena istilah e-commerce yang akan kita bahas ini
memang mengacu pada kegiatan komersial di internet. Contoh paling umum dari
kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana
internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual (merchant) dapat menjajakan
produknya secara lintas negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal
batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja di
dunia asalkan terhubung dalam jaringan internet.
Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web
yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam etalase bagi produk yang dijajakan. Dari
situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk
bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok. Berikutnya, apabila si calon pembeli
tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana
kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang menggunakan
peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup dilakukan dengan memasukkan
nomor kartu kredit beserta waktu kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan.
Di tahap selanjutnya, program di server e-commerce akan melakukan verifikasi terhadap
nomor kartu kredit yang diinputkan. Apabila nomor kartu yang dimasukkan valid, maka
transaksi dianggap sah dan barang yang dipesan akan dikirimkan ke alamat pembeli.
Tentu saja sebelumnya saat mengisi formulir pemesanan, calon pembeli telah mengisikan
alamat lengkap kemana barang yang akan dibelinya harus dikirimkan. Harga barang yang
dibeli kemudian akan dimasukkan dalam rekening tagihan dari kartu kredit yang
digunakan.
Aktifitas e-commerce sebenarnya bukan melulu berkisar pada usaha perdagangan. Kalau
kita rajin menjelajahi situs-situs web, kita bisa menjumpai aneka usaha yang pada intinya
berusaha mengeduk keuntungan dari lalu-lintas akses internet. Ambil contoh situs lelang
online di www.ebay.com yang demikian populer, juga situs penyedia jasa yang mengutip
bayaran untuk netters yang ingin menggunakan layanannya. Tidak ketinggalan pula situssitus
khusus dewasa. Bahkan untuk yang terakhir ini justeru disebut-sebut sebagai
pelopor dari bisnis e-commerce.
Seperti halnya kegiatan bisnis konvensional, iklan juga memegang peranan penting
dalam e-commerce. Para pengelola situs web banyak mendapatkan pemasukan dari iklan
yang ditayangkan di situs web yang dikelolanya (umumnya berbentuk iklan banner atau
popup window). Tengok saja Yahoo atau DetikCom sebagai contoh dimana tiap
halamannya selalu dijejali oleh banner iklan yang mencolok mata. Wajar saja, sebab dari
sanalah sumber pembiayaan layanan (plus sumber keuntungan) mereka berasal.
Tapi dengan makin banyaknya situs web yang muncul juga berarti semakin ketatnya
persaingan. Menjaring iklan di sebuah situs web tentu saja tidak gampang. Para
pemasang iklan umumnya hanya berminat memasang iklannya pada situs dengan trafik
kunjungan yang tinggi. Itu artinya para pengelola situs harus berusaha memancing
sebanyak mungkin pengunjung ke situs mereka. Caranya tentu saja dengan memajang
content yang beragam sehingga pengunjung bisa betah berlama-lama di situsnya--syukursyukur
kalau mereka akan balik lagi di kesempatan berikut atau lebih baik lagi apabila
sampai menjadi pengunjung setia.
Sayangnya mengundang pengunjung dengan cara ini jelas butuh usaha dan biaya yang
tidak sedikit, sementara itu efektifitas pemasangan banner iklan di situs web sendiri
sebenarnya masih diragukan. Para pengunjung situs web umumnya datang dengan tujuan
untuk mencari informasi sehingga kemungkinan besar tidak sempat melirik ke bannerbanner
yang terpajang di situs web bersangkutan. Alih-alih memperhatikan, para
pengunjung kerap malahan merasa terganggu dengan adanya banner iklan di sebuah
halaman web. Walhasil banyak situs web yang tidak mampu membiayai operasionalnya
karena pemasukan dari iklan ternyata tidak mampu mengimbangi besarnya modal yang
dikucurkan. Karena itulah beberapa waktu terakhir ini kita banyak melihat situs web
komersial (dikenal sebagai 'DotCom') yang bertumbangan

E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet.
Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis
transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan
penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan
aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihantagihan
rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak
keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama
bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas
bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung
dengan jaringan internet.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan
kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bank bersangkutan.
Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan melakukan aktifitas perbankan melalui
situs web bank bersangkutan.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru
beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas.
Konon ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama
dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan
lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan
penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Sebuah situs ebanking
diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk
menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka
yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan
dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol
HTTPS (Secure HTTP).

E-Government
Istilah ini baru kedengaran beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan maraknya
pemanfaatan teknologi internet dalam bidang pemerintahan. Walaupun namanya egovernmet,
tapi jangan dibayangkan ini adalah sistem pemerintahan yang sepenuhnya
berbasis internet. E-government, khususnya di Indonesia, masih diartikan secara sempit
sebagai sebuah sistem di internet (entah web, alamat email kontak, atau milis) yang
mengeksploitir potensi di suatu daerah dengan maksud mengundang pihak-pihak yang
mungkin dapat memberikan keuntungan bagi daerah bersangkutan, entah itu sebagai
investor atau turis.
Kalau kita menengok ke situs-situs pemerintah daerah di Indonesia yang mengaku
sebagai "e-government", sebenarnya tidak ubahnya dengan etalase yang memajang data
statisik, potensi wisata, dan kekayaan alam suatu daerah, dan tidak ketinggalan pula
kesempatan (baca: undangan) bagi para investor untuk menanamkan modalnya di daerah
bersangkutan. Content yang berkaitan dengan pemerintahan (government) sendiri
malahan tidak mendapat perhatian yang cukup.
Ini mungkin hanya masalah istilah, tapi rasanya cukup mengganggu juga, khususnya
kalau dibandingkan dengan aktifitas elektronik lainnya di internet yang memang betulbetul
mengacu ke namanya. Namun demikian, mudah-mudahan kita juga sedang menuju
ke arah yang lebih maju dalam hal pemanfaatan internet untuk keperluan pemerintahan
sehingga kelak slogan e-government ini betul-betul diaplikasikan secara utuh dan
bukannya sekedar sebagai "etalase" potensi daerah seperti yang sekarang kita saksikan.
Salah satu contoh penerapan e-Government dalam artian sesungguhnya dapat dijumpai di
negara tetangga kita, Singapura. Untuk penerapan e-Governement di negaranya,
pemerintah Singapura telah menjalankan proyek ambisius yang disebut eGAP (Electronic
Government Action Plan). Proyek yang setiap tahapnya menyedot anggaran sebesar US$
743 juta ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik secara online di negara
tersebut.
Tahap pertama proyek ini telah berhasil membangun 1600 layanan publik secara online.
Layanan ini tidak hanya memberi informasi, tetapi juga sanggup melakukan transaksi
semacam memesan fasilitas olahraga, mendaftarkan perusahaan, membuat paspor baru,
dan sebagainya. Program ini telah berhasil membuat 75 persen penduduk Singapura
mulai berkomunikasi dengan birokrasi secara online via internet. Dalam proyek eGAP
tahap II yang dimulai pada tahun 2003, pemerintah negara pulau tersebut mengharapkan
90 persen warga negaranya dapat berkomunikasi secara online pada 2006 nanti.

e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi
informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri
sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi tentang suatu topik (seperti
halnya situs ini) juga dapat tercakup dalam e-Learning ini. Namun istilah e-Learning
lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajarmengajar
di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi Internet.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam
sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama,
seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan
para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda.
Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara
tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang
terhubung ke jaringan internet, dan semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah
sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar
monitor komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk
file-file yang dapat di-download, sedangkan interaksi antara guru dan siswa dalam bentuk
pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan
email.
Pemanfaatan e-Learning membuahkan beberapa keuntungan, diantaranya dari segi
finansial dengan berkurangnya biaya yang diperlukan untuk mengimplementasikan
sistem secara keseluruhan jika dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk
mendirikan bangunan sekolah beserta seluruh perangkat pendukungnya, termasuk
pengajar. Dari sisi peserta didik, biaya yang diperlukan untuk mengikuti sekolah
konvensional, misalnya transportasi, pembelian buku, dan sebagainya dapat dikurangi,
namun sebagai gantinya diperlukan biaya akses internet. Dari sisi penyelenggara, biaya
pengadaan e-Learning sendiri dapat direduksi, disamping jumlah peserta didik yang dapat
ditampung jauh melebihi yang dapat ditangani oleh metode konvensional dalam kondisi
geografis yang lebih luas.
Namun, dibalik segala kelebihan yang ditawarkan, penerapan e-Learning, khususnya di
Indonesia masih menyimpan masalah, antara lain pada keterbatasan akses internet serta
kurangnya pemahaman masyarakat akan teknologi internet. e-Learning juga kurang
cocok untuk digunakan pada level pendidikan dasar dan menengah, khususnya karena
kendala sosialisasi. Seperti kita ketahui, tujuan kegiatan belajar-mengajar di sekolah
bukan hanya untuk menimba ilmu pengetahuan, melainkan juga melatih anak untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya maupun lingkungan di luar rumah. Hal semacam ini
tidak bisa didapati dalam sekolah maya via e-Learning. Disamping itu, sistem belajar
jarak jauh sangat mensyaratkan kemandirian, sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada
lembaga pendidikan tinggi maupun kursus.
Disamping beberapa sampel diatas, kita akan menjumpai lebih banyak lagi "e-e" lainnya
di intenet sebagai konsekuensi dari semakin banyaknya aktifitas di dunia nyata yang
dapat dipindahkan dalam bentuk elektronis di internet. Namun demikian, kiranya kita
semua setuju bahwa tidak seluruh kegiatan manusia dapat ditransformasikan kedalam
bentuk elektronis. Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial, dan karenanya memiliki
naluri untuk bersosialisasi secara normal. Kebutuhan sosialisasi semacam ini hanya bisa
dipuaskan melalui interaksi secara manusiawi, bukan melalui perangkat elektronik,
seberapapun majunya tingkat perkembangan teknologi yang telah dicapai.

Cybercrime
Sebagaimana di dunia nyata, internet sebagai dunia maya juga banyak mengundang
tangan-tangan kriminal dalam beraksi, baik untuk mencari keuntungan materi maupun
sekedar untuk melampiaskan keisengan. Hal ini memunculkan fenomena khas yang
sering disebut cybercrime (kejahatan di dunia cyber).
Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker. Penggunaan istilah ini
dalam konteks cybercrime sebenarnya kurang tepat. Istilah hacker biasanya mengacu
pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail
dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang
hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas
rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.
Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut
sebagai cracker (terjemahan bebas: pembobol). Boleh dibilang para craker ini sebenarnya
adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif.
Aktifitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan
account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus hingga
pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut ini dikenal sebagai DoS
(Denial of Services). Dibandingkan modus lain, DoS termasuk yang paling berbahaya
karena tidak hanya sekedar melakukan pencurian maupun perusakan terhadap data pada
sistem milik orang lain, tetapi juga merusak dan melumpuhkan sebuah sistem.
Salah satu aktifitas cracking yang paling dikenal adalah pembajakan sebuah situs web
dan kemudian mengganti tampilan halaman mukanya. Tindakan ini biasa dikenal dengan
istilah deface. Motif tindakan ini bermacam-macam, mulai dari sekedar iseng menguji
"kesaktian" ilmu yang dimiliki, persaingan bisnis, hingga motif politik. Kadang-kadang,
ada juga cracker yang melakukan hal ini semata-mata untuk menunjukkan kelemahan
suatu sistem kepada administrator yang mengelolanya.
Aktifitas destruktif lain yang bisa dikatagorikan sebagai cybercrime adalah penyebaran
virus (worm) melalui internet. Kita tentu masih ingat dengan kasus virus Melissa atau I
Love You yang cukup mengganggu pengguna email bebereapa tahun lalu. Umumnya
tidakan ini bermotifkan iseng. Ada kemungkinan pelaku memiliki bakat "psikopat" yang
memiliki kebanggaan apabila berhasil melakukan tindakan yang membuat banyak orang
merasa terganggu atyau tidak aman.

Cybercrime atau Bukan?
Tidak semua cybercrime dapat langsung dikatagorikan sebagai kejahatan dalam artian
yang sesungguhnya. Ada pula jenis kejahatan yang masuk dalam "wilayah abu-abu".
Salah satunya adalah probing atau portscanning. Ini adalah sebutan untuk semacam
tindakan pengintaian terhadap sistem milik orang lain dengan mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dari sistem yang diintai, termasuk sistem operasi yang digunakan,
port-port yang ada, baik yang terbuka maupun tertutup, dan sebagainya. Kalau
dianalogikan, kegiatan ini mirip dengan maling yang melakukan survey terlebih dahulu
terhadap sasaran yang dituju. Di titik ini pelakunya tidak melakukan tindakan apapun
terhadap sistem yang diintainya, namun data yang ia dapatkan akan sangat bermanfaat
untuk melakukan aksi sesungguhnya yang mungkin destruktif.
Juga termasuk kedalam "wilayah abu-abu" ini adalah kejahatan yang berhubungan
dengan nama domain di internet. Banyak orang yang melakukan semacam kegiatan
"percaloan" pada nama domain dengan membeli domain yang mirip dengan merek
dagang atau nama perusahaan tertentu dan kemudian menjualnya dengan harga tinggi
kepada pemilik merk atau perusahaan yang bersangkutan. Kegiatan ini diistilahkan
sebagai cybersquatting. kegiatan lain yang hampir mirip dikenal sebagai typosquatting,
yaitu membuat nama domain "pelesetan" dari domain yang sudah populer. Para pelaku
typosquatting berharap dapat mengeduk keuntungan dari pengunjung yang tersasar ke
situsnya karena salah mengetik nama domain yang dituju pada browsernya.
Selain tindak kejahatan yang membutuhkan kemampuan teknis yang memadai, ada juga
kejahatan yang menggunakan internet hanya sebagai sarana. Tindak kejahatan semacam
ini tidak layak digolongkan sebagai cybercrime, melainkan murni kriminal. Contoh
kejahatan semacam ini adalah carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang
lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Juga pemanfaatan media
internet (webserver, mailing list) untuk menyebarkan material bajakan.
Pengiriman email anonim yang berisi promosi (spamming) juga dapat dimasukkan dalam
contoh kejahatan yang menggunakan internet sebagai sarana. Di beberapa negara maju,
para pelaku spamming (yang diistilahkan sebagai spammer) dapat dituntut dengan
tuduhan pelanggaran privasi.
Jenis-jenis cybercrime maupun kejahatan yang menggunakan internet sebagai sarana
ditengarai akan makin bertambah dari waktu ke waktu, tidak hanya dari segi jumlah
maupun kualitas, tetapi juga modusnya. Di beberapa negara maju dimana internet sudah
sangat memasyarakat, telah dikembangkan undang-undang khusus yang mengatur
tentang cybercrime. UU tersebut, yang disebut sebagai Cyberlaw, biasanya memuat
regulasi-regulasi yang harus dipatuhi oleh para pengguna internet di negara bersangkutan,
lengkap dengan perangkat hukum dan sanksi bagi para pelanggarnya.
Namun demikian, tidak mudah untuk bisa menjerat secara hukum pelaku cybercrime.
Tidak seperti internet yang tidak mengenal batasan negara, maka penerapan cyberlaw
masih terkendala oleh batasan yurisdiksi. Padahal, seorang pelaku tidak perlu berada di
wilayah hukum negara bersangkutan untuk melakukan aksinya.
Sebagai contoh, bagaimana cara untuk menuntut seorang hacker, katakanlah
berkebangsaan Portugal, yang membobol sebuah situs Indonesia yang servernya ada di
Amerika Serikat, sementara sang hacker sendiri melakukan aksinya dari Australia.
Lantas, perangkat hukum negara mana yang harus digunakan untuk menjeratnya? Belum
lagi adanya banyaknya "wilayah abu-abu" yang sulit dikatagorikan apakah sebagai
kejahatan atau bukan, membuat Cyberlaw masih belum dapat diterapkan dengan
efektifitas yang maksimal.

Pemanfaatan Internet
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan,
baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Pendeknya apa saja yang
dapat terpikirkan!
Kita dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik situs-situs berita di
web. Demikian pula dengan kurs mata uang atau perkembangan di lantai bursa, internet
dapat menyajikannya lebih cepat dari media manapun.
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan
internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui
internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu
mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas
kuliah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, materi-materi yang relevan dapat
segera ditemukan.
Selain menghemat tenaga dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di
internet cenderung lebih up-to-date. Buku-buku teks konvensional memiliki rentang
waktu antara proses penulisan, penerbitan, sampai ke tahap pemasaran. Kalau ada
perbaikan maupun tambahan, itu akan dimuat dalam edisi cetak ulangnya, dan itu jelas
membutuhkan waktu. Kendala semacam ini nyaris tidak ditemui dalam publikasi materi
ilmiah di internet mengingat meng-upload sebuah halaman web tidaklah sesulit
menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan melalui internet
cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan dalam bentuk buku konvensional.
Kelebihan sarana internet yang tidak mengenal batas geografis juga menjadikan internet
sebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh, baik melalui
kursus tertulis maupun perkuliahan. Tentu saja ini menambah panjang daftar keuntungan
bagi mereka yang memang ingin maju dengan memanfaatkan sarana internet.
Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan hadirnya ecommerce,
kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa pelakunya perlu
beranjak dari ruangan tempat mereka berada.
Internet juga merambah bidang keagamaan, bidang yang biasanya jarang mengadaptasi
perkembangan teknologi. Disini internet dimanfaatkan untuk sarana dakwah maupun
diskusi-diskusi keagamaan. Di Indonesia, jaringan-jaringan seperti Isnet (Islam) maupun
ParokiNet (Katolik) telah lama beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi
umat. Kegiatan sosial seperti pengumpulan zakat dan Infaq dapat dilaksanakan secara
cepat melalui sarana internet.
Bagi mereka yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat, internet menawarkan
berjuta kesempatan. Baik melalui email maupun chatroom, para pengguna internet dapat
menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala penjuru dunia dalam waktu
singkat dan biaya yang relatif murah. Apabila dalam surat menyurat konvensional yang
menggunakan jasa pos, sebuah surat bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam
perjalanan lintas benua, maka sebuah email hanya membutuhkan hitungan detik untuk
dapat menjangkau segala sudut dunia.
Biaya komunikasi lintas benua dapat lebih ditekan lagi. Dengan hadirnya teknologi VoIP
(Voice over Internet Protocol), pengguna telepon tidak lagi perlu mengeluarkan biaya
sambungan telepon internasional yang sangat mahal untuk menghubungi kolega atau
keluarga di luar negeri. Teknologi ini memungkinkan kita melakukan percakapan telepon
internasional dengan ongkos yang hanya sedikit lebih mahal dari biaya pulsa telepon
lokal.
Bagi yang berniat mencari hiburan, internet menawarkan pilihan yang berlimpah. Dengan
memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game bersama lawan dari negara
lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga semakin dimanja dengan hadirnya klipklip
MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dari dunia entertainment,
internet adalah surga dengan berlimpahnya situs-situs web para artis, baik nasional
maupun internasional.
Sebagaimana hal-hal lain di dunia, internet selain menawarkan manfaat, juga menyimpan
mudharat. Berlimpahnya informasi yang tersedia dari bermacam-macam sumber
membuat para netters harus jeli dalam memilah-milah. Maklum, karena sifatnya yang
bebas, maka tidak sulit bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memajang
informasi yang menyesatkan, atau bahkan yang menjurus ke arah fitnah. Tidak semua
informasi yang didapat melalui sarana internet terjamin akurasinya. Dalam hal ini, para
pengguna internet sangat dituntut kejeliannya agar tidak terlampau mudah percaya
terhadap informasi-informasi yang tidak jelas, baik sumber maupun kredibilitas
penyedianya.
Pembajakan karya intelektual juga merupakan salah satu ekses negatif dalam penggunaan
internet. Tahukan anda bahwa format musik MP3 yang populer itu hampir semuanya
ilegal? Dan materi ilegal semacam ini dapat dengan mudah menyebar berkat "jasa"
internet.
Disamping contoh-contoh diatas, masih tak terhitung lagi sisi gelap dari penggunaan
internet. Tidak heran, beberapa negara yang terhitung "konservatif", seperti Arab Saudi
dan China, membatasi secara ketat akses internet bagi warganya.
Kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi via internet juga ditengarai membuat
banyak netters kehilangan kesempatan, bahkan kemampuan, untuk berkomunikasi secara
personal. Mereka tenggelam dalam keasyikan ber-chatting atau ber-email dengan teman
di dunia maya hingga melupakan sosialisasi di dunia nyata.
Terlepas dari segala ekses negatif tersebut, internet tetaplah hanya sekedar sarana. Ia
hanyalah alat, bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah internet dapat memberikan
manfaat atau malahan justeru mudharat.

read more
 
Copyright © GEOGRAFI - TIK | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog